Stres, Ibu Memaku Kepala Anak
Selasa 28 Agustus 2007, Jam: 10:20:00
JAKARTA (Pos Kota) – Stres tak punya duit ongkos pulang ke kampung halamannya di Sumut, seorang ibu tega memaku kepala anaknya. Bocah berusia 2 tahun itu kini terbaring lemah di RSCM. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Depok Dua Timur, Minggu petang.
Alexander Siagian, 2, dengan paku yang masih tertanam di batok kepala sedalam 3 cm kini dirawat di ruang IRNA B lantai 2 RSCM. Diakui sang ayah, Belsing Hasekial, 41, warga Jalan Sono Keling IV, Depok II Timur, sejak beberapa tahun terakhir istrinya Renta Lumban Batu, 28, memang mengalami gangguan jiwa. “Malahan sekitar setahun lalu, dia pernah membotaki rambutnya dengan alasan karena kepanasan,” kata Belsing.
Ditambahkannya hal tersebut dikerenakan sang istri meminta untuk pulang ke kampung halamannya di Ledong, Tanjung Balai, Sumatera Utara. Namun karena tidak mempunyai biaya keinginan tersebut belum terpenuhi. “Sudak lima tahun Renta tidak pulang kampung,” tutur Belsing, yang bekerja sebagai satpam di sebuah pusat perbelanjaan di Depok.
Menurut keterangan Imelda, bibi bocah malang tersebut, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (25/8) sore. Tiba-tiba terdengar suara teriakan Renta yang memaki sang anak. Mendengar hal tersebut, maka Imelda yang tinggal berseberangan dengan Renta langsung mendatanginya. Betapa terkejutnya, Imelda ketika mendapati kepala keponakannya telah tertanjap paku. Tidak hanya itu, setelah menanamkan paku ke kepala sang anak Renta juga menancapkan dua paku ke kepalanya sendiri.
Melihat kejadian tersebut Imelda langsung membawa Alexander ke RSIA Hermina, namun dirujuk ke RS Pasar Rebo sebelum akhirnya ibu dan anak tersebut mendapat perawatan di RSCM.
ANAK DURHAKA
Dasar anak durhaka, dinasehati orangtua malah membacok kepala ayah kandungnya sendiri. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di RT 07/011 Kel. Angke, Kec. Tambora, Jakarta Barat, Minggu (26/8) malam.
Tersangka Ahmad, 20, anak biadab yang saat membacok bapaknya dalam keadaan teler, hingga Senin siang masih dalam pencarian petugas Polsek Tambora. Sementara ayahnya Surya Atmaja, 59, kini dirawat di RS Atmajaya Pluit, Jakarta Utara. Diperoleh keterangan, setiap malam Ahmad pulang dalam keadaan teler. Orangtuanya sudah sering menasehati anak muda tersebut tapi tak pernah diindahkan. Tapi karena kelakuannya tak pernah berubah, Minggu malam sekitar pkl 22:00 ketika pulang ke rumahnya langsung ditanya ibu bapaknya.
Malam itu, Surya mencoba menasehati putranya. Namun tanpa disangka-sangka, Ahmad yang sudah kerasukan setan mengambil golok lalu membacok kepala bapaknya hingga roboh. Setelah membacok, pemuda itu menjadi panik dan langsung kabur. Keluarga dibantu warga sekitar menolong membawa korban ke RS Atmajaya Pluit. Sedangkan tersangka yang dikenal tetangganya sebagai pemuda nakal di kawasan Rusun Angke, masih dicari polisi.
loading...